'/> Pengertian Cerpen, Struktur Cerpen, Ciri-Ciri Cerpen, Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Cerpen

Info Populer 2022

Pengertian Cerpen, Struktur Cerpen, Ciri-Ciri Cerpen, Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Cerpen

Pengertian Cerpen, Struktur Cerpen, Ciri-Ciri Cerpen, Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Cerpen
Pengertian Cerpen, Struktur Cerpen, Ciri-Ciri Cerpen, Unsur Intrinsik Dan Ekstrinsik Cerpen

Pengertian Cerpen

Pada pembahasan kali ini kita membahas mengenai pengertian cerpen. Cerpen (cerita pendek) yaitu sebuah bentuk dari prosa naratif fiktif. Sesuai dengan namanya yaitu dongeng pendek, cerpen ludang kecepeh cenderung singkat, padat, serta eksklusif pada tujuan dari dongeng tersebut dibandingkan dengan aneka macam macam karya-karya fiksi lainnya yang ludang kecepeh panjang, misalnya novel dan novella.

Cerita pendek yaitu karya sastra yang membahas perihal kisah insan dengan seluk beluknya. Pengertian cerpen ialah suatu karangan yang bersifat fiktif dan isinya perihal kehidupan seseorang yang kemudian diceritakan dengan singkat dan ringkas serta berserius terhadap salah satu tokoh saja.

 Pada pembahasan kali ini kita membahas mengenai pengertian cerpen Pengertian Cerpen, Struktur Cerpen, Ciri-Ciri Cerpen, Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen
Cerpen pada umumnya mempunyai kata yang kurang leih 10.000 kata atau kurang ludang kecepeh sekitar 10 halaman. Selain itu, cerpen memmemberikankan sebuah kesan tunggal kepada yang membaca dengan demikian penikmat cerpen memusatkan diri pada satu tokoh dan juga memusatkan pada satu situasi saja.

Pengertian Cerpen Menurut Para Ahli

 Pada pembahasan kali ini kita membahas mengenai pengertian cerpen Pengertian Cerpen, Struktur Cerpen, Ciri-Ciri Cerpen, Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen
Berikut ini cerpen berdasarkan pendapat para sangat menguasai mengenai pengertian cerpen.
  1. Sumardjo dan Saini
  2. Menurut pendapat Sumardjo dan Saini bahwa pengertian cerpen ialah dongeng fiktif yang berarti dongeng tersebut tidak benar-benar terjadi, yang mana ceritanya sedikit relatif pendek dan singkat.
  3. Menurut KBBI
  4. Cerita pendek berasal dari 2 kata, dongeng yang berpengertian dan klarifikasi tuturan perihal sesuatu hal sanggup terjadi, pendek yang berpengertian dan klarifikasi sebuah kisah yang diceritakan relatif pendek atau mempunyai kata-kata yang tidak ludang kecepeh dari 10.000 kata yang sanggup memmemberikankan kesan mayoritas dan akan memusatkan hanya pada salah satu satu tokoh saja.
  5. Nugroho Notosusanto dalam Tarigan
  6. Cerpen ialah dongeng yang panjang ceritanya tersebut sekitar 5000 kata atau diperkirakan sekitar 17 hlm kuarto dengan spasi rangkap dan ludang kecepeh terpusat kepada dirinya sendiri.
  7. Hendy
  8. Pengertian cerpen merupakan karangan yang jalan kisahnya pendek serta mengandung kisah tunggal.
  9. Aoh. K.H
  10. Cerpen yaitu karangan fiksi sanggup disebut dengan prosa pendek.
  11. J.S. Badudu
  12. Cerita pendek yaitu suatu dongeng yang hanya menjurus dan ludang kecepeh terserius kepada satu insiden itu saja.
  13. H. B. Jassin
  14. Cerpen merupakan dongeng pendek yang mempunyai penting antara lain : perkenalan, pertikaian, dan juga terdapat penyelesaian.


Ciri-Ciri Cerpen

 Pada pembahasan kali ini kita membahas mengenai pengertian cerpen Pengertian Cerpen, Struktur Cerpen, Ciri-Ciri Cerpen, Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen
    1) Salah satu ciri-ciri cerpen yaitu mempunyai jalan dongeng yang ludang kecepeh pendek dari sebuah novel atau novella.
    2) Cerpen mempunyai sedikit jumlah kata dan tidak ludang kecepeh dari 10.000 kata.
    3) Pada umumnya cerpen bercerita perihal dari kehidupan sehari-hari
    4) Tidak mendeskripsikan tiruana kisah perihal kehidupan para tokohnya, dalam kisah sebuah cerpen hanya menggambarkan inti sarinya saja.
    5) Terdapat salah satu tokoh dalam dongeng yang digambarkan akan mengalami persoalan hingga tahap penyelesain.
    6) Menggunakan kata-kata sederhana dan memperringan dan sepele dikenal oleh para pembaca cerpen tersebut.
    7) Kesan yang ditinggalkan dari membaca cerpen tersebut akan sangat mendalam sehingga para pembaca sanggup untuk ikut mencicipi kisah yang ada pada dongeng tersebut.
    8) Pada umumnya cerpen hanya menggambarkan 1 insiden saja.
    9) Mempunyai alur tunggal dan lurus.
    10) Penokohan yang ada di dongeng tersebut sangat sederhana dan tidak mendalam.


Struktur Cerpen

 Pada pembahasan kali ini kita membahas mengenai pengertian cerpen Pengertian Cerpen, Struktur Cerpen, Ciri-Ciri Cerpen, Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen
  1. Abstrak
  2. Abstrak yaitu suatu ringkasan dari cerpen yang kemudian dikembangkan menjadi beberapa rangkaian insiden dalam cerita. Abstrak sifatnya yaitu opsional.
  3. Orientasi
  4. Salah satu struktur cerpen yaitu orientasi. Orientasi ludang kecepeh berkaitan dengan suasana, waktu, serta daerah yang bekerjasama dengan jalan ceritanya.
  5. Komplikasi
  6. Komplikasi didalamnya memuat urutan insiden yang dihubungkan secara jawaban dan sebab. Pada kepingan komplikasi, pada umumnya akan mendapat suatu huruf dari tokoh-tokoh yang ada dalam dongeng pendek tersebut, alasannya yaitu kerumitan akan mulai bermunculan.
  7. Evaluasi
  8. Evaluasi yaitu struktur konflik yang biasanya terjadi serta ludang kecepeh mengarah pada tahap ujung asa dan kisah dongeng tersebut sudah mulai mendapat penyelesaiannya dari sebuah konflik yang terjadi.
  9. Resolusi
  10. Dibagian ini, pengarang sudah mulai mengungkapkan solusi-solusi yang dialami oleh tokoh.
  11. Koda
  12. Dibagian ini, terdapat amanat yang sanggup dipetik dari kisah cerpen tersebut.


Unsur Intrinsik Cerpen

 Pada pembahasan kali ini kita membahas mengenai pengertian cerpen Pengertian Cerpen, Struktur Cerpen, Ciri-Ciri Cerpen, Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen
  1. Tema
  2. Tema merupakan salah satu unsur intrinsik cerpen, dimana tema ialah gagasan pokok yang menjadi sebuah dasar jalan dongeng sebuah cerpen. Tema pada umumnya sanggup untuk eksklusif terlihat dengan terang atau tersurat serta tidak langsung, dimana para pembaca harus mempunyai ketelitian guna sanggup menyimpulkan sendiri.
  3. Alur / Plot
  4. Alur atau plot merupaka jalan dari suatu kisah cerita. Alur ialah urutan jalannya kisah dongeng tersebut.
  5. Setting
  6. Setting erat kaitannya dengan tempat, waktu, serta suasana yang ada di dalam ceritra tersebut.
  7. Tokoh
  8. Tokoh yaitu seorang pelaku yang ikut terlibat dalam cerpen tersebut. Setiap tokoh pada umumnya mempunyai aneka macam macam huruf tersendiri. Dalam suatu dongeng pada umumnya terdapat tokoh protagonis (baik), antagonis (jahat), serta terdapat tokoh yang berperan sebagai figuran.
  9. Penokohan
  10. Penokohan merupakan pemmemberikanan sifat yang dimemberikankan kepada tokoh dari si pengarang. Sifat tokoh tersebut tercermin dalam suatu pikiran, ucapan, serta pandangan si tokoh terhadap sesuatu hal. Metode penokohan ada terdapat 2 macam, antara lain :
    Metode analitik merupakan salah satu metode penokohan dengan cara menyebutkan atau memaparkan sifat dari si tokoh secara langsung, ibarat : pemberani, keras kepala, penakut, pemalu, dan lain sebagainya.
    Metode dramatik merupakan salah satu metode penokohan dengan cara tidak disebutkan atau memaparkannya secara tidak langsung, yaitu dengan memakai cara penggambaran fisik, penggambaran melalui suatu bercengkrama atau percakapan yang terjadi, adanya reaksi dari tokoh lain.
  11. Sudut Pandang
  12. Sudut pandang merupakan cara pandang si pengarang dalam memandang kisah yang ada di dalam cerita. Sudut pandang dibagi menjadi 4, antara lain:
    1. Sudut Pandang Orang Pertama Pelaku Utama
      Sudut pandang yang dimaksud ini yaitu tokoh ”aku” menceritakan mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi dan tingkah laris yang dialami tokoh tersebut. Tokoh ”aku” sanggup menjadi sentra perhatian dari jalan dongeng cerpen tersebut. Dalam sudut pandang orang pertama ini, tokoh "aku" akan digunakan menjadi tokoh utama.
      Contoh:
      Siang ini cuaca sangat mendung. Aku harus bergegas pulang ke rumah sebelum hujan turun. Namun, tugas-tugas ini tak kunjung selesai.
    2. Sudut Pandang Orang Pertama Pelaku Sampingan
      Berbeda dari sudut pandang orang pertama pelaku utama ibarat yang dijelaskan diatas. Untuk sudut pandang ini, tokoh ”aku” akan berperan tidak sebagai tokoh utama, namun sebagai seorang pelaku tambahan. Tokoh ”aku” akan tiba dalam kisah dongeng tersebut dan hanya membawakan dongeng kepada pembaca, sedangkan dari tokoh dongeng yang dikisahkan kemudian ”dibiarkan” guna mengisahkan sendiri pengalaman-pengalaman yang dialami tokoh tersebut. Tokoh dari jalan dongeng cerpen tersebut yang dibiarkan berkisah sendiri yang akibatnya menjadi seorang tokoh utama, hal ini lantaran tokoh tersebut ludang kecepeh banyak tampil, dan sebab-sebab yang lainnya. Oleh lantaran itu, sanggup dikatakan bahwa tokoh ”aku” hanya tampil sebagai seorang saksi saja. Saksi terhadap berlangsungnya kisah cerpen yang ditokohi orang lain. Tokoh ”aku” biasanya sering atau hanya tampil sebagai pengantar dan epilog dongeng cerpen tersebut.
      Contoh:
      Sekarang saya tinggal di Surabaya, Ibukota Jawa Timur yang besar dan mempunyai banyak kendaraan. Dulu, saya sudah sempat menolak dipindahkan ke kota Surabaya. Tapi, mau tidak mau saya harus menetap di kota ini. Banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Temanku yang berjulukan Rico berhasil mendapat pekerjaan yang layak dan bergaji besar di kota ini. Dulu, saya dan Rico sangat dekat serta pernah berjuang di kursi kuliah.
    3. Sudut Pandang Orang Ketiga Serbatahu
      Merupakan sudut pandang yang mengkisahkan dongeng dari sudut ”dia”, akan tetapi si pengarang akan menceritakan apa saja mengenai aneka macam hal dan tindakan yang menyangkut dari tokoh ”dia” itu sediri. Si pengarang mengetahui segalanya.
      Contoh:
      Sudah beberapa bulan beliau menjadi pendatang gres di desa ini. Akan tetapi, beliau masih satu kali keluar rumahnya hanya untuk berjalan-jalan ataupun mengobrol dengan tetangganya. Pernah ia kedatangan tamu yaitu temannya. Memang beliau merupakan orang yang introvert, meskipun yang tiba ke rumahnya yaitu temannya sendiri, ia tetap tidak menyukainya.
    4. Sudut Pandang Orang Ketiga Pengamat
      Berbeda dari sudut pandang orang ketiga serbatahu, untuk sudut pandang ini si pengarang hanya akan melukiskan apa yang dilihatnya, yang dialami, dirasakan, dan dipikir oleh tokoh tersebut, cuman terbatas pada seorang tokoh.
      Contoh:
      Hari ini sangat cerah, namun beliau sangat aneh. Entah apa yang telah merasukinya. Pada ketika tiba ke rumah, beliau eksklusif marah-marah. Sepertinya ia sedang mempunyai banyak masalah. Ia mungkin juga sakit, lantaran wajahnya pucat.
  13. Amanat
  14. Amanat yaitu pesan yang disampaikan dari si penulis kepada para pembaca supaya si pembaca tersebut sanggup melaksanakan ataupun bertindak sesuatu.


Unsur Ekstrinsik Cerpen

 Pada pembahasan kali ini kita membahas mengenai pengertian cerpen Pengertian Cerpen, Struktur Cerpen, Ciri-Ciri Cerpen, Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Cerpen
Selain dari unsur intrinsik cerpen yang sudah disebutkan diatas, terdapat yang namanya unsur ekstrinsik cerpen. Unsur ekstrinsik cerpen ialah unsur yang membentuk dongeng pendek tersebut dari luar. Unsur ekstrinsik cerpen masih berkaitan dengan keadaan masyarakat ketika dimana si pengarang membuat cerpen tersebut. Unsur ekstrinsik cerpen mempunyai efek yang besar terhadap penyajian amanat maupun latar belakang dari dongeng cerpen tersebut. Berikut unsur ekstrinsik cerpen, antara lain :
  1. Latar Belakang Masyarakat
  2. Unsur ekstrinsik cerpen salah satunya yaitu latar belakang masyarakat. Latar belakang masyarakat ialah efek yang berasal dari kondisi latar belakang masyarakat terhadap kisah dongeng cerpen tersebut. Latar belakang tersebut sanggup berupa ideologi negara, sosial masyarakat, dan lain sebagainya.
  3. Latar Belakang Pengarang
  4. Unsur ekstrinsik yang satu ini mencakup pemahaman si penulis terhadap sejarah hidup dan juga sejarah hasil karangan yang sebelumnya.
  5. Biografi
  6. Biografi pada umumnya sanggup memberikansikan mengenai riwayat hidup si penulis yang ditulis secara keseluruhan.
  7. Kondisi Psikologis
  8. Kondisi psikologis si pengarang juga besar lengan berkuasa dalam pembuatan kisah cerpen tersebut. Kondisi psikologi tersebut yaitu pemahaman kondisi mood pada ketika si penulis menulis dongeng tersebut.
  9. Aliran Sastra
  10. Aliran sastra yang diikuti si pengarang sangatlah besar lengan berkuasa terhadap gaya penulisan yang digunakan untuk membuat kisah cerpen tersebut.


Itulah pengertian cerpen, struktur cerpen, unsur intrinsik cerpen, ciri-ciri cerpen, dan unsur ekstrinsik cerpen. Dapat disimpulkan bahwa pengertian cerpen atau dongeng pendek ialah karangan fiktif dan perihal kehidupan seseorang yang kemudian diceritakan dengan singkat serta berserius terhadap salah satu tokoh saja
Advertisement

Iklan Sidebar