'/> Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, Dan Ciri-Ciri Indeks Harga

Info Populer 2022

Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, Dan Ciri-Ciri Indeks Harga

Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, Dan Ciri-Ciri Indeks Harga
Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, Dan Ciri-Ciri Indeks Harga
Dari masa ke masa, perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga kehengkangun. Disuatu ketika produksi akan meningkat, tetapi disaat tertentu juga akan menurun. Begitu pula dengan laba pada suatu perusahaan, harga barang, serta biaya hidup ataupun pendapatan nasional. Untuk melaksanakan sebuah perbandingan antar variabel yang sama dalam kurun dua waktu berbeda, diharapkan angka indeks. Melalui angka indeks tersebut sanggup mengetahui maju hengkangnya suatu usaha, naik turunnya pendapatan, harga, dan sebagainya. Berikut pengertian indeks harga.

Pengertian Indeks Harga

 perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga kehengkangun Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, dan Ciri-Ciri Indeks HargaPengertian indeks harga yaitu rasio yang pada umumnya dinyatakan dalam sebuah persentase yang mengukur satu variabel pada suatu waktu tertentu atau lokasi relatif terhadap besarnya variabel yang sama pada waktu atau lokasi lainnya. Indeks harga sanggup diartikan sebagai suatu ukuran yang mengatakan mengenai aneka macam perubahan yang terjadi pada harga dari waktu ke waktu.






Jenis Indeks Harga

     perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga kehengkangun Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, dan Ciri-Ciri Indeks Harga
  1. Indeks harga konsumen (IHK)Indeks harga konsumen yaitu angka perbandingan perubahan harga barang dan jasa yang dihitung serta dianggap mewakili belanja konsumen, kelompok barang yang dihitung sanggup berubah-ubah diubahsuaikan dengan tumpuan konsumsi kasatmata pada masyarakat.
  2. Indeks harga produsen (IHP) merupakan perbandingan perubahan barang dan juga jasa yang dibeli oleh para produsen pada kurun waktu tertentu, yang dibeli oleh produsen antara lain bahan-bahan mentah dan bahan-bahan setengah jadi. Perbedaannya antara IHP dan IHK yaitu jika IHP mengukur tingkat harga pada ketika awal sistem distribusi, IHK mengukur harga secara eksklusif yang dibayar oleh konsumen pada tingkat harga eceran yang ditentukan. Indeks harga produsen sanggup disebut dengan indeks harga grosir.
  3. Indeks harga yang dibayar dan diterima petani. Indeks harga aneka macam jenis barang yang harus dibayar oleh petani baik itu untuk biaya hidup ataupun biaya proses produksi, apabila dalam menghitung indeks tersebut dimasukkan unsur jumlah biaya hipotek, pajak, dan upah pekerja yang harus dibayar oleh petani, indeks yang diperoleh sanggup disebut indeks paritas. Rasio perbandingan antara indeks harga yang dibayar petani dengan indeks paritas dalam kurun waktu tertentu disebut rasio paritas.


Ciri-Ciri Indeks Harga
Berikut ciri-ciri indeks harga.
     perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga kehengkangun Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, dan Ciri-Ciri Indeks Harga
  1. Indeks harga digunakan sebagai baku perbandingan harga dari waktu ke waktu.
  2. Penetapan indeks harga didasarkan pada oleh yang relevan.
  3. Indeks harga ditetapkan oleh sampel, bukan dari populasi.
  4. Indeks harga dihitung dengan menurut waktu yang mempunyai kondisi ekonomi yang stabil.
  5. Perhitungan indeks harga dengan cara memakai metode yang sesuai dan tepat.
  6. Perhitungan indeks harga sanggup dilakukan dengan melalui cara membagi harga tahun akan dihitung indeksnya dengan harga tahun dasar kemudian dikali 100.


Peranan Indeks Harga dalam Ekonomi

 perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga kehengkangun Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, dan Ciri-Ciri Indeks Harga
  1. Indeks harga yaitu suatu petunjuk atau sebuah barometer dari kondisi ekonomi umum. Hal ini mengandung suatu maksud sebagai diberikut :
    • Indeks harga grosir menggambarkan dengan sempurna perihal tren perdagangan.
    • Indeks harga diterima oleh petani guna menggambarkan tingkat kemakmuran di bidang agraria.
  2. Indeks harga umum yaitu anutan untuk aneka macam kudang keringjakan dan manajemen perusahaan.
  3. Indeks harga sanggup digunakan untuk deflator, imbas perubahan harga sanggup dihilangkan melalui cara membagi skor tertentu dengan indeks harga yang ludang keringh sesuai. Proses tersebut dinamakan deflasi dan pembaginya dinamakan deflator.
  4. Indeks harga sanggup dipergunakan untuk anutan bagi pembelian aneka macam jenis barang. Maksudnya yaitu harga barang yang dibeli sanggup untuk dibandingkan dengan indeks harga eceran atau grosir supaya sanggup diukur efisiensi dalam pembelian suatu barang yang bersangkutan.
  5. Indeks harga barang-barang konsumsi ialah anutan dalam mengatur honor buruh atau untuk menyesuaikan kenaikan honor buruh pada ketika inflasi.


Penyusunan Indeks Harga
Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan guna penyusunan angka indeks, yang nantinya sanggup digunakan sebagai data yang sempurna dan dipertanggungjawabankan. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan
  1. Perumusan Tujuan Penyusunan Angka Indeks
  2. Penyusunan angka indeks bertujuan guna mengukur segala perubahan atau untuk membandingkan perubahan antara variabel ekonomi dan sosial. Dalam menyusun angka indeks harus dirumuskan mengenai apa yang akan diukur, bagaimana cara mengukurnya, serta untuk apa pengukuran tersebut dilakukan.
  3. Sumber dan Syarat Perbandingan Data
  4. Dalam menyusun indeks harga selama kurun waktu atau periode tertentu membutuhkan suatu data, baik data jumlah produksi ataupun harga barang yang bersangkutan dari tahun ke tahun. Maka harus ditentukan jenis-jenis barang yang dimasukkan ke dalam penghitungan angka indeks. Terdapat sebuah kesusahan, kesusahan yang utama yaitu menentukan komponen yang termasuk kumpulan variabel yang akan diperhitungkan. Contohnya indeks materi makanan, pilihlah aneka macam jenis materi masakan yang sering digunakan masyarakat umum, namun pemilihan jenis barang tersebut haruslah representatif atau sanggup mewakili. Cara ini sanggup dinamakan judgment sampling.
  5. Pemilihan Periode Dasar
  6. Periode dasar atau sanggup disebut sebagai tahun dasar (base year) merupakan suatu periode atau tahun yang mempunyai angka indeks 100, sedangkan untuk tahun diberikutnya sebagai tahun tertentu atau given year.
    Contoh
    Diketahui sebuah angka indeks dari mulai tahun 2000 hingga 2003, antara lain:
    - tahun 2000 = 100
    - tahun 2001 = 110
    - tahun 2002 = 115
    - tahun 2003 = 120
    Dari indeks harga yang sudah diketahui tersebut, tahun dasarnya yaitu tahun 2000, hal ini lantaran mengatakan angka 100%.
    Beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk menentukan tahun dasar :
    1. Pemilihan periode tahun dasar sanggup dilakukan pada ketika perekonomian relatif stabil.
    2. Periode dasar mempunyai jangla waktu yang tidak terlalu pendek atau terlalu panjang, jarang sekali tahun dasar yang memakai hingga jangka waktu hingga seminggu ludang keringh usang dari 5 tahun.
    3. Pemilihan tahun dasar sanggup menurut suatu kejadian penting.
  7. Pemilihan Timbangan (Weight)
  8. Membandingkan suatu barang, selain memperhatikan faktor harga alangkah baiknya juga memperhatikan faktor kuantitas sebagai tidak seimbangan atau weight dan angka-angka penimbang. Pada jenis barang yang dianggap penting, faktor penimbangnya akan ludang keringh tinggi dibandingkan dengan barang yang kurang penting.


Metode Perhitungan Indeks Harga

 perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga kehengkangun Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, dan Ciri-Ciri Indeks Harga
Perhitungan angka indeks sanggup dilakukan dengan memakai beberapa metode. Oleh alasannya yaitu itu, perlu dilakukan adanya pilihan yang sempurna yang tujuan supaya angka indeks yang ditetapkan sanggup tercapai.
Pada dasarnya terdapat 2 metode perhitungan angka indeks, antara lain :
1. Angka indeks sederhana (simple agregative methode) dibagi dalam bentuk berupa agregatif sederhana dan rata-rata harga relatif.
2. Angka indeks yang ditidak seimbang, dibagi dalam bentuk agregatif yang sederhana dan rata-rata harga relatif tertidak seimbang.
Agar ludang keringh terang lagi, perhatikan pembahasan dibawah ini.

a. Indeks Harga Tidak Tertidak seimbang dengan Metode Agregatif Sederhana.
Angka indeks yang dimaksud dalam penghitungan indeks harga tidak tertidak seimbang yang mencakup indeks harga, kuantitas, dan skor. Marilah kita simak pembahasannya masing-masing.

  1. Angka indeks harga (price = P)
  2.  perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga kehengkangun Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, dan Ciri-Ciri Indeks Harga
     perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga kehengkangun Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, dan Ciri-Ciri Indeks Harga
  3. Angka indeks kuantitas (quantity = Q)
  4.  perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga kehengkangun Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, dan Ciri-Ciri Indeks Harga

    Keterangan:
    IA = indeks kuantitas tidak ditidak seimbang
    Qn = kuantitas yang mau dihitung angka indeks
    Qo = kuantitas pada tahun dasar
     perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga kehengkangun Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, dan Ciri-Ciri Indeks Harga
  5. Angka indeks skor (value = V)
  6.  perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga kehengkangun Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, dan Ciri-Ciri Indeks Harga
Perhitungan angka indeks dengan memakai metode agregatif sederhana mempunyai kebaikan lantaran mempunyai sifat yang sederhana, sehingga praktis dalam cara menghitungnya. Namun, metodi ini juga mempunyai kelemahan yaitu apabila terjadi adanya perubahan kuantitas satuan barang, maka yang terjadi angka indeksnya juga akan ikut berubah.

b. Angka Indeks Tertidak seimbang
Perhitungan angka indeks tertidak seimbang sanggup dilakukan dengan memakai beberapa metode.
  1. Metode agregatif sederhana
  2. Angka indeks tertidak seimbang dengan memakai cara metode agregatif sederhana dihitung dengan rumus ibarat diberikut.
     perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga kehengkangun Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, dan Ciri-Ciri Indeks Harga
    Keterangan:
    IA = indeks harga yang ditidak seimbang
    Pn = skor yang dihitung angkanya
    Po = harga pada tahun dasar
    W = faktor penimbang.
    Contoh perhitungan dari angka indeks harga :
     perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga kehengkangun Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, dan Ciri-Ciri Indeks Harga
  3. Metode Laspeyres
  4. Angka indeks Laspeyres merupakan angka indeks yang ditidak seimbang dengan memperhatikan faktor-faktor penimbangnya kuantitas tahun dasar (Qo).
     perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga kehengkangun Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, dan Ciri-Ciri Indeks Harga
    Contoh :
     perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga kehengkangun Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, dan Ciri-Ciri Indeks Harga
     perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga kehengkangun Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, dan Ciri-Ciri Indeks Harga
  5. Metode Paasche
  6. Angka indeks Paasche merupakan angka indeks yang tertidak seimbang dengan memperhatikan faktor penimbang kuantitas tahun yang dihitung angka indeksnya (Qn).
     perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga kehengkangun Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, dan Ciri-Ciri Indeks Harga
     perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga kehengkangun Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, dan Ciri-Ciri Indeks Harga
      Dari Metode Laspeyres dan Metode Paasche mempunyai kelemahan, antara lain :
    • Angka indeks Laspeyres mempunyai kelemahan yaitu hasil perhitungan yang ludang keringh besar atau over estimate, hal ini lantaran pada umumnya harga barang akan cenderung naik, sehingga kuantitas barang yang diminta akan mengalami penurunan. Dengan demikian sanggup disimpulkan bahwa besarnya Qo akan ludang keringh besar dibandingkan dengan Qn.
    • Angka indeks Paasche mempunyai kelemahan yaitu hasil perhitungan yang cenderung ludang keringh rendah atau under estimate, hal ini lantaran dengan naiknya harga suatu barang sanggup menimbulkan seruan menjadi turun, sehingga Qn akan ludang keringh kecil dibandingkan Qo. Untuk menghilangkan kelemahan tersebut sanggup dilakukan dengan memakai cara mengintegrasikan angka indeksnya tersebut, yaitu dengan memakai suatu cara metode angka indeks Drobisch and Bowley.
  7. Metode Drobisch and Bowley
  8. Angka indeks yang tertidak seimbang dengan memakai metode Drobisch and Bowley sanggup dirumuskan :
     perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga kehengkangun Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, dan Ciri-Ciri Indeks Harga



  9. Metode Irving Fisher
  10. Perhitungan angka indeks dengan memakai Metode Irving Fisher merupakan angka indeks yang ideal. Irving Fisher menghitung indeks kompromi dengan mencari rata-rata ukur dari indeks Laspeyres dan juga indeks Paasche.
     perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga kehengkangun Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, dan Ciri-Ciri Indeks Harga



  11. Metode Marshal Edgewarth
  12. Perhitungan metode Masrshal Edgewarth yaitu dengan angka indeks ditidak seimbang dihitung dengan menggabungkan kuantitas tahun dasar serta kuantitas tahun n, kemudian dikali dengan harga pada tahun dasar atau pada tahun n.
     perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga kehengkangun Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, dan Ciri-Ciri Indeks Harga
    Contoh :
     perekonomian selalu mengalami kemajuan dan juga kehengkangun Pengertian Indeks Harga, Jenis Indeks Harga, dan Ciri-Ciri Indeks Harga


Itulah pengertian indeks harga, jenis indeks harga, ciri-ciri indeks harga, peranan indeks harga dalam ekonomi, penyusunan indeks harga, metode perhitungan indeks harga.
Advertisement

Iklan Sidebar