'/> Pengertian Diskusi, Macam-Macam Diskusi, Dan Metode Diskusi

Info Populer 2022

Pengertian Diskusi, Macam-Macam Diskusi, Dan Metode Diskusi

Pengertian Diskusi, Macam-Macam Diskusi, Dan Metode Diskusi
Pengertian Diskusi, Macam-Macam Diskusi, Dan Metode Diskusi

Pengertian Diskusi

Pengertian diskusi ialah suatu bentuk tukar pikiran. Kata "diskusi" pada awalnya berasal dari bahasa Latin yaitu discusium atau discutio yang mempunyai arti "bertukar pikiran". Akan tetapi, tidak tiruana acara yang ada kaitannya dengan tukar pikiran sanggup disebut sebagai diskusi. Hal ini karena, pengertian diskusi yakni bentuk proses dalam bertukar pikiran yang teratur dan terarah. Artinya terdapat suatu kasus yang hendak dibicarakan dan kemudian digunakan sebagai materi diskusi dan terdapat hasil yang diperoleh dari adanya proses diskusi tersebut. Diskusi sanggup dilakukan dalam bentuk kelompok. Kegiatan diskusi mempunyai tujuan guna mendapat suatu pengertian, kesepakatan, serta keputusan bersama perihal sebuah kasus yang dibahas tersebut. Unsur penting dari diskusi yakni terdapat lembaga tanya balasan selama berlangsungnya proses diskusi.

 Pengertian diskusi ialah suatu bentuk tukar pikiran Pengertian Diskusi, Macam-Macam Diskusi, dan Metode Diskusi
Diskusi merupakan suatu interaksi antara 2 orang atau ludang kecepeh. Pada umumnya, komunikasi yang terjadi antara mereka dalam bentuk ilmu atau sebuah pengetahuan dasar yang pada hasilnya sanggup memdiberikan rasa pemahaman yang baik. Berikut pengertian diskusi berdasarkan para sangat menguasai.

Pengertian Diskusi Menurut Para Ahli
 Pengertian diskusi ialah suatu bentuk tukar pikiran Pengertian Diskusi, Macam-Macam Diskusi, dan Metode Diskusi
  1. Hasibuan
  2. Diskusi ialah visi dari 2 atau ludang kecepeh individu yang sedang diberinteraksi secara lisan serta dengan saling bertatap muka satu sama lain dan mempunyai tujuan yang telah didiberikan dengan cara bertukar pikiran atau mempertahankan.
  3. Moh. Uzer Usman
  4. Menurut Moh. Uzer Usman beropini bahwa pengertian diskusi kelompok merupakan proses yang teratur dan melibatkan sekelompok orang-orang di wajah informal guna menghadapi interaksi dengan aneka macam gosip atau pengalaman, kesimpulan atau solusi untuk memecahkan sebuah masalah.
  5. Moh. Surya
  6. Diskusi kelompok merupakan proses di mana siswa sanggup mendapat kesempatan dalam berkontribusi untuk mencari pengalaman mereka sendiri dalam memecahkan sebuah kasus umum. Dalam diskusi ini juga tertanam sifat tanggung balasan dan harga diri.


Unsur-Unsur Diskusi
 Pengertian diskusi ialah suatu bentuk tukar pikiran Pengertian Diskusi, Macam-Macam Diskusi, dan Metode Diskusi
  1. Moderator
  2. Moderator merupakan orang yang mempunyai kiprah untuk mengatur jalannya diskusi dengan tetap dan tertib sesuai dengan topik pembahasan. Moderator juga mempunyai kiprah untuk membuka serta menutup program diskusi.
  3. Pembicara / Penyaji Makalah / Panelis
  4. Pembicara / Penyaji Makalah / Panelis merupakan orang yang bertugas untuk menyiapakan makalah, memberikan makalah, memdiberikan tasumsi dan orang yang menguasai mengenai topik permasalahan yang dibahas dalam program diskusi.
  5. Notulis
  6. Notulis mempunyai kiprah untuk mencatat jalannya program diskusi ke dalam bentuk notula. Notulis juga mempunyai kiprah sebagai pembantu moderator untuk mencatat aneka macam pokok tasumsi, menyusun sebuah kesimpulan dari program diskusi yang berlangsung serta membuat laporan diskusi.
  7. Peserta
  8. Peserta ialah orang yang mengikuti program diskusi. Peserta sanggup mengajukan sebuah pertanyaan ataupun tasumsi atas yang telah disampaikan oleh panelis. Pertanyaan ataupun tasumsi alangkah baiknya diajukan ke panelis melalui moderator.

Macam - Macam Diskusi

 Pengertian diskusi ialah suatu bentuk tukar pikiran Pengertian Diskusi, Macam-Macam Diskusi, dan Metode Diskusi
Berikut macam-macam diskusi :
  1. Seminar
  2. Pengertian seminar merupakan suatu diskusi yang digunakan guna mencari janji pandangan dalam menghadapi permasalahan yang sifatnya formal, sehingga para pemrasaran menyiapkan kertas kerja ataupun makalah untuk disajikan. Para penerima dalam diskusi tersebut didiberi kesempatan untuk menanggapi atau menganggah makalah yang disampaikan tersebut. Pada selesai diskusi, moderator sanggup memberikan hasil aliran atas diskusi yang disampaikan.

    Penggunaan Seminar
    Seminar akan akibattif jika:
      1) Tersedianya waktu yang cukup guna membahas sebuah topik persoalan.
      2) Problema yang sebelumnya sudah dirumuskan dengan jelas.
      3) Para penerima atau audiens yang sanggup diajak untuk berfikir logis.
      4) Problema membutuhkan sebuah pemecahan yang sistematis.
      5) Problema yang akan dipecahkan dengan menyeluruh.
      6) Adanya pimpinan sidang yang cukup terampil dalam menggunakan metode diskusi ini.
      7) Kelompok yang tidak terlalu besar sehingga sanggup memungkinkan setiap audiens atau penerima mengambil belahan untuk berpendapat.

    Keludang kecepehan dan kelemahan :
    A. Keludang kecepehan :
      1) Dapat membangkitkan aliran yang logis.
      2) Mendorong ke analisa yang menyeluruh.
      3) Memiliki prosedurnya yang sanggup diterapkan guna aneka macam jenis problema.
      4) Dapat membangkitkan tingkat konsentrasi tinggi ke diri para peserta.
      5) Meningkatkan keterampilan untuk mengenal problema.

    B.Kelemahan :
      1) Memerlukan banyak waktu.
      2) Membutuhkan seorang pimpinan yang cukup terampil.
      3) Akan susah diterapkan apabila kelompoknya terlalu besar.
      4) Mengharuskan anggota-anggota kelompok untuk mempelajari pembahasannya terludang kecepeh lampau.
      5) Mungkin perlu dilanjutkan ke diskusi yang lain atau yang akan datang.
    Contohnya : Pertemuan para sangat menguasai atau pakar untuk mendapat kata setuju perihal sebuah permasalahan yang sedang dihadapi.

  3. Sarasehan / Simposium
  4. Pengertian Sarasehan / simposium merupakan salah satu macam-macam diskusi yang diselenggarakan guna membahas perihal prasaran-prasaran mengenai sebuah kasus atau pokok persoalan.

    Penggunaan Simposium
    Simposium akan akibattif jikalau :
      1) Guna mengemukakan aneka macam aspek yang berbeda dari sebuah topik permasalahan tertentu.
      2) Apabila kelompok penerima atau audiens dalam jumlah besar.
      3) Jika kelompok memerlukan keterampilan yang ringkas.
      4) Apabila terdapat pembicara yang memenuhi syarat yaitu yang sangat menguasai dalam bidang yang sedang dibahas.

    Keludang kecepehan dan Kelemahan :
    A. Keludang kecepehan :
      1) Dapat digunakan pada kelompok kecil ataupun besar. 2) Dapat untuk mengemukakan informnasi dalam jumlah banyak dan singkat. 3) Pergantian pembicara yang sanggup menambah variasi serta sorotan dari segi-segi yang membuat sidang ludang kecepeh menarik. 4) Dapat direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya.

    B. Kelemahan :
      1) Kurang kreatifitas dan spontanitas, hal ini sebab penyanggah ataupun pembahas sudah ditentukan.
      2) Kurang interaksi antar kelompok.
      3) Ludang kecepeh menekankan kepada pokok pembicaraan.
      4) Ludang kecepeh terasa formal.
      5) Kepribadian pembicara sanggup ludang kecepeh menekankan ke materi.
      6) Sulit untuk mengatur waktu.
      7) Pada umumnya membatasi pendapat pembicara.
      8) Ludang kecepeh membutuhkan perencanaan yang matang sebelumnya.
      9) Cenderung digunakan dengan berludang kecepehan.

    Contohnya : pertemuan yang diadakan guna mendengarkan pendapat para sangat menguasai perihal sebuah kasus pada bidangnya.
  5. Diskusi Panel
  6. Pengertian diskusi panel merupakan sebuah diskusi yang digunakan guna memperluas wawasan perihal suatu kasus yang sedang hangat dan melibatkan beberapa sangat menguasai yang disiplin ilmu atau profesi guna bertindak sebagai seorang pembicara atau penulis. Moderator sanggup untuk menanyakan eksklusif kepada panelis untuk menggali pendapat. Peserta diskusi akan didiberi kesempatan untuk bertanya, menanggapi, ataupun menyanggah pendapat dari si panelis yang hasilnya diskusi moderator sanggup memberikan pokok pikiran hasil diskusi.

    Penggunaan Diskusi Panel
    Diskusi panel akan akibattif jikalau :
      1) Dapat untuk mengemukakan pendapat yang berbeda-beda.
      2) Ingin memdiberi sebuah stimulus kepada para pendengar sebab terdapat sebuah problem yang harus dipecahkan.
      3) Terdapat panelis yang sanggup memenuhi syarat.
      4) Pembicaraan yang terlalu luas untuk didiskusikan dalam sebuah kelompok tersebut.
      5) Ingin mengajak para pendengar melihat “ludang kecepeh ke dalam” namun tidak menginginkan sebuah tasumsi secara verbal.
      6) Terdapat moderator yang cakap dan sanggup untuk menguasai segala aspek serta problem yang sedang dibicarakan tersebut.

    Keludang kecepehan dan Kelemahan :
    A.Keludang kecepehan :
      1) Dapat membangkitkan pikiran.
      2) Dapat mengemukakan pandangan yang berbeda.
      3) Mendorong ke analisis yang ludang kecepeh dalam.
      4) Dapat memanfaatkan para sangat menguasai guna beropini serta proses pemikirannya yang membelajarkan orang lain.

    B.Kelemahan :
      1) Praktis tersesat jikalau seorang moderator tidak terampil.
      2) Ludang kecepeh memungkinkan panelis untuk sanggup berbicara terlalu banyak.
      3) Tidak memdiberi kesempatan bagi para penerima atau audiens untuk berbicara.
      4) Ludang kecepeh cenderung menjadi sebuah serial pidato pendek dalam program tersebut.
      5) Membutuhkan persiapan yang matang.

    Contohnya : diskusi yang diselenggarakan oleh para sekelompok orang guna membahas sebuah topik yang menjadi suatu perhatian umum dihadapan para peserta, penonton (siaran TV), atau pendengar (siaran radio).
  7. Diskusi Kelompok
  8. Diskusi kelompok merupakan komunikasi interaksi yang dilakukan oleh 2 individu atau ludang kecepeh atau sanggup berupa sebuah kelompok, yang mempunyai tujuan guna pengambilan kesimpulan dan pemecahan kasus dalam pembahasan diskusi yang dibahas.
  9. Konferensi
  10. Pengertian konferensi ialah sebuah pertemuan untuk bertukar pendapat mengenai kasus yang dihadapi bersama.
  11. Lokakarya
  12. Pengertian lokakarya merupakan diskusi atau pertemuan para pakar/sangat menguasai untuk membahas suatu kasus dimana kasus tersebut berada di bidangnya.


Dalam sebuah diskusi, terdapat beberapa tahap penting yang perlu diperhatikan, antara lain :
1) Menentukan topik kasus yang akan dibahas.
2) Menyusun tujuan yang ingin dicapai dari diskusi tersebut.
3) Menentukan moderator siapa yang akan bertugas untuk menjelaskan maksud dan tujuan dari diskusi tersebut, mengatur jalannya diskusi, merumuskan dan menyimpulkan hasil dari diskusi, serta menutup diskusi dan juga menyiapkan laporan diskusi.
4) Menentukan orang yang bertugas sebagai narasumber, pembicara, dan panelis.
5) Menentukan sekretaris diskusi atau notulis.
6) Adanya penerima dalam diskusi.
7) Mengatur serta memperhatikan posisi duduk dari para penerima diskusi.




Metode Diskusi

 Pengertian diskusi ialah suatu bentuk tukar pikiran Pengertian Diskusi, Macam-Macam Diskusi, dan Metode Diskusi
1) Dapat membuat suasana yang dekat antar anggota diskusi.
2) Tidak berusaha mencari laba bagi golongan atau pribadi.
3) Perlu mengenal perilaku, karakter, serta akhlak masing-masing individu semoga sanggup menghindari hal-hal yang tidak perlu.

Itulah pengertian diskusi, macam-macam diskusi, dan metode diskusi. Pengertian diskusi yakni bentuk proses dalam bertukar pikiran yang teratur dan terarah
Advertisement

Iklan Sidebar